Kebenaran itu bersifat subjektif, tidak ada kebenaran mutlak kecuali mutlak itu milik Allah. Ketika kebenaran itu subjektif tergantung si pelaku itu yang membenarkan perilakunya sendiri.
Jadi tidak ada kebenaran abadi kecuali kebenran mutlak itu sendiri..
kenapa ada kebenaran subjektif, yaitu kebenaran yang semuanya dititik beratkan kepada perilaku orang itu sendiri….
nah apa lagi yang menjadi dasar dikatakan kebenaran ittu bersifat subjektif????..
penjelasan lain klik disini.