Kebumen – Bimbingan belajar (bimbel) sudah menjadi satu kebutuhan pendidikan yang wajib keberadaannya. Sebab, tuntutan akademis sekolah saat ini sangatlah tinggi dan tidak semuanya bisa difasilitasi oleh mereka.
Di sinilah peranan bimbingan belajar masuk. Mereka mampu memberi panduan tambahan yang bisa membantu si kecil lebih cepat menyerap pelajaran yang ada. Saat ini, bimbel bahkan sudah terwujud dalam dua bentuk yaitu konvensional dan online.
Apabila anda harus memilih bimbel, manakah yang lebih baik? Kita kupas satu persatu kurang-lebihnya dua jenis bimbel ini yuk.
- Lokasi
Bimbel konvensional mengharuskan siswa datang ke suatu lokasi tertentu. Ini artinya orang tua harus mengeluarkan biaya transportasi, belum kalau macet. Sedangkan, bimbel online tidak memerlukan siswa face to face dengan gurunya. Yang diperlukan hanya jaringan internet yang cepat. - Waktu
Waktu belajar di bimbel konvensional sudah ditentukan. Misalkan hari Rabu dan Jumat pukul 15.00 – 17.00. Si kecil harus bisa disiplin waktu untuk hadir di waktu dan jam tersebut.Lain lagi dengan bimbel online yang memiliki aturan waktu lebih fleksibel. Meski flesksibel, kita harus bisa mengatur diri. Jangan sampai kita sudah membeli (paket bimbel) malah tidak digunakan semaksimal mungkin. - Lingkup siswa
Bimbel konvensional memiliki lingkup siswa terbatas karena menyesuaikan diri dengan lokasi. Berbeda dengan bimbel online yang lingkup siswanya bisa jauh lebih luas. - Biaya
Bimbel konvensional biasanya memiliki beberapa metode pembayaran. Bisa mulai dari per kedatangan, per bulan, hingga per semester atau per tahun. Mereka juga menawarkan biaya untuk bimbel intensif yang rentang biayanya sekitar Rp1 juta hingga Rp10 juta.Bimbel online biasanya menerapkan biaya per program dari materi yang ditawarkan. Secara keseluruhan, harganya pun lebih murah sekitar Rp160 ribu – Rp500 ribu.
Dengan menguak fakta kedua bimbingan belajar ini semoga bisa membantu kalian memilih ya. Terima kasih.